MDMC Bukittinggi Respon Cepat Banjir Bandang di Galudua

Target Seksama - Banjir bandang yang menerjang Jorong Galudua, Nagari Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam, meninggalkan tumpukan material berupa bebatuan, kayu, dan lumpur tebal di kawasan pemukiman. Merespons kondisi tersebut, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Bukittinggi langsung mengerahkan relawan dari IMM, Pemuda Muhammadiyah, serta ortom lainnya.

Gotong royong relawan MDMC Bukittinggi bersama warga membersihkan sisa banjir bandang Galudua.

Dalam aksi kemanusiaan kali ini, MDMC membagi relawan menjadi dua tim. Tim pertama ditugaskan melakukan penggalangan donasi untuk membantu kebutuhan warga terdampak, sementara tim kedua turun langsung ke lokasi bencana untuk membantu proses pembersihan di rumah-rumah warga dan fasilitas umum.

Awis Alhkarni, relawan MDMC yang juga merupakan bagian dari Pemuda Muhammadiyah, mengatakan bahwa kondisi di lapangan masih berat bagi masyarakat.

“Lumpur menumpuk di pekarangan hingga ke dalam rumah warga. Pembersihan ini membutuhkan tenaga tambahan, dan kami hadir untuk membantu semampu kami,” ujarnya.

Ketua Umum PC IMM Bukittinggi, Darwansyah, menegaskan bahwa gerakan ini merupakan wujud solidaritas Angkatan Muda Muhammadiyah dalam merespons bencana.

“MDMC adalah wadah bersama ortom Muhammadiyah. Karena itu, kami bergerak serentak—ada yang turun ke lokasi, ada yang fokus menggalang donasi. Tujuannya satu: mempercepat pemulihan warga Galudua,” jelasnya.

Kader PK IMM muadz bin Jabal Ahsan El-Fataa, juga menekankan pentingnya kehadiran relawan di tengah masyarakat.

“Selain membersihkan material banjir, kami ingin memberi dukungan moral. Warga tidak sendiri menghadapi musibah ini, dan kami berusaha hadir seoptimal mungkin,” katanya.

Proses pembersihan di Galudua masih berlangsung. Relawan MDMC memastikan akan terus mendampingi warga hingga lingkungan kembali aman dan layak dihuni.

Aksi ini mempertegas peran MDMC Bukittinggi sebagai garda terdepan dalam penanganan bencana dan pemulihan masyarakat di wilayah Sumatera Barat.